Feeds RSS

Selasa, 15 Maret 2011

PERGAULAN BEBAS DALAM BERPACARAN

PERGAULAN BEBAS DALAM BERPACARAN

Pada zaman sekarang banyak sekali remaja-remaja di Indonesia yang berpacaran tanpa adanya batasan. Itu dikarenakan karena kurangnya perhatian dari orang tua. Bahkan remaja di bawah umur pun sudah mengenal arti dari pacaran. Setelah menyaksikan film yang telah diputar saya dapat menyimpulkan bahwa kekerasan dalam berpacaran tidak jauh beda dengan kekerasan dalam rumah tangga, hanya bedanya kekerasan dalam berpacaran belum terikat dan belum ada hukuman yang pasti tentang kekerasan tersebut. Kekerasan dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu ada kekerasan secara fisik dan kekerasan secara batin.
Kekerasan fisik dapat berupa pukulan, tamparan bahkan dapat berupa tendangan yang dapat menyebabkan korban tidak bisa berkutik, sedangkan kekerasan secara batin dapat berupa dari hinaan, caciaan bahkan ejekan.
Wanita jaman sekarang banyak sekali yang dibutakan oleh cinta, yang tidak mengerti apa itu arti cinta, bahkan wanita sekarang banyak yang diperdaya oleh kaum lelaki. Contohnya saja dari segi materi, banyak lelaki jaman sekarang yang memanfaatkan harta pacarnya saja, seharusny wanita jaman sekarang sadar akan hal tersebut jangan mau dibutakan oleh cinta, karena cinta itu semu tidak bisa dipaksa dan tidak bisa di buat-buat. Oleh karena wanita kalau sudah tahu akan hal tersebut sebaiknya dia berfikir bahwa lelaki tersebut bukan yang terbaik, masih banyak lelaki yang lebih baik dari dia. Dan diharapkan dengan tulisan yang saya buat dapat menyadarkan semua wanita Indonesia bahwa lelaki yang baik itu adalah lelaki yang menerima kita apa adanya bukan karena materi melainkan karena rasa sayang dan cinta yang tulus .

Kamis, 10 Maret 2011

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatu, sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dn menanggung akibatnya.
Tanggung jawa adalah kesadaran manusia atau tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ia tidak mau bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksa tanggung jawab itu. Dengan demikian tanggung jawabitu dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi yang berbuat dan dari sisi yang kepentingan pihak lain.
MACAM – MACAM TANGGUNG JAWAB
Manusia itu berjuang adalah memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Untuk itu ia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitu kekuasaan Tuhan. Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya, atas dasar ini, lalu dikenal beberapajenis tanggung jawab yaitu:
1. Tanggung jab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan.

2. Tanggung jawab terhadap diri sendri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memevahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribasi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun tidak disengaja.
3. Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, dan kehidupan.
4. Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain.
5. Tanggung jawab terhadap bangsa atau Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara.

MANUSIA DAN HARAPAN

MANUSIA DAN HARAPAN

Harapan berasal dari kata harap yaitu keinginan supaya sesuatu terjadi atau sesuatu terjadi atau suatu yang belum terwujud. Harapan dapat diartikan sebagai menginginkan sesuatu yang dipercayai dan dianggap benar dan jujur oleh setiap manusia dan harapan agar dapat dicapai ,memerlukan kepercayaan kepada diri sendiri,kepercayaan kepada orang lain dan kepercayaan kepada TUHAN. Kata orang manusia tanpa harapan adalah manusia yang mati sebelum waktu-nya. Harapan bukanlah sesuatu yang terucap dimulut saja tetapi juga berangkat dari usaha. Dia adalah kecenderungan batin untuk membuat sebuah rencana aksi, peristiwa, atau sesuatu menjadi lebih bagus.
Setiap manusia pasti mempunyai harapan, tidak mungkin ada manusia yang tidak mempunyai harapan karena harapan itu adalah modal dari kita untuk menuju masa depan. Seperti harapan seorang ibu pada anaknya yang ingin sukses, harapan seorang anak yang ingin menjadi lebih baik dari semuanya, itu semua merupakan harapan.
Harapan adalah keinginan yang harus dipenuhi, semua perencanaan harus dilalui dengan harapan karena dengan harapan semua rencana masa depan pasti akan berjalan mulus dan tidak lupa disertai dengan berdoa.
Harapan bisa diwujudkan jika kita benar-benar bersungguh-sungguh dalam melakukan sesuatu. Dengan harapan juga semua impian pasti akan terlaksana. Jika semuanya dimulai dengan harapan pasti semuanya akan berhasil, dan harus didasarkan oleh hati yang bersih.